Sahadewi.Co.Id - Dagu merupakan area wajah yang rentan timbul jerawat. Penyebab jerawat di dagu beragam. Kenali penyebabnya, agar kamu bisa mencegah dan mengatasinya.
Salah satu penyebab munculnya jerawat di dagu adalah kebersihan wajah yang tidak terjaga. Jerawat bisa mengurangi rasa percaya dirimu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk menghindari masalah kepercayaan diri dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan jerawat, ketahui penyebab dan cara mengatasinya dalam penjelasan berikut.
Pada wanita, produksi hormon androgen dapat meningkat ketika memasuki masa pubertas dan saat akan menstruasi. Selain itu, wanita yang mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) juga mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga lebih rentan untuk mengalami jerawat di dagu.
Ada berbagai penyebab jerawat di dagu. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba beberapa cara di atas. Jika jerawat di dagu tidak kunjung sembuh atau justru semakin parah, berkonsultasilah ke dokter kulit. Dokter akan merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Sumber : Alodokter
Salah satu penyebab munculnya jerawat di dagu adalah kebersihan wajah yang tidak terjaga. Jerawat bisa mengurangi rasa percaya dirimu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk menghindari masalah kepercayaan diri dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan jerawat, ketahui penyebab dan cara mengatasinya dalam penjelasan berikut.
Berbagai Penyebab Jerawat di Dagu
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di dagu, yaitu:Tidak menjaga kebersihan wajah
Seperti area wajah lain, munculnya jerawat di dagu dapat disebabkan oleh kebersihan kulit wajah yang kurang terjaga. Saat kebersihan kulit wajah tidak terjaga dengan baik, pori-pori dapat tersumbat oleh minyak dan sisa kotoran yang menempel di wajah. Efeknya dapat timbul jerawat di dagu.Perubahan hormon
Perubahan hormon juga dapat menyebabkan munculnya jerawat di dagu. Saat kadar hormon androgen (hormon pria) mengalami peningkatan, kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebihan. Efeknya, pori-pori di wajah dapat tersumbat dan jerawat di dagu pun akhirnya muncul.Pada wanita, produksi hormon androgen dapat meningkat ketika memasuki masa pubertas dan saat akan menstruasi. Selain itu, wanita yang mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) juga mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga lebih rentan untuk mengalami jerawat di dagu.
Rambut yang tumbuh ke dalam
Pada pria, kebiasaan sering mencukur jenggot dapat meningkatkan risiko rambut di sekitar dagu tumbuh ke dalam kulit. Hal ini akan memicu peradangan, yang akhirnya menimbulkan benjolan seperti jerawat.Cara Mengatasi Jerawat di Dagu
Setelah mengetahui berbagai penyebab jerawat di dagu, Anda perlu memahami cara mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:1. Menjaga kebersihan wajah
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi kemungkinan munculnya jerawat di dagu adalah menjaga kebersihan wajah. Caranya mudah, yaitu dengan mencuci muka dua kali sehari menggunakan pembersih wajah berbahan ringan.2. Tidak memencet jerawat
Munculnya jerawat di dagu memang menggemaskan, namun hindari memencet atau memegang jerawat. Kebiasaan memencet jerawat dapat menyebabkan jerawat terinfeksi dan lebih lama sembuh.3. Mengompres jerawat
Untuk mengurangi peradangan, Anda dapat mengompres jerawat di dagu menggunakan kompres dingin. Caranya, bungkus es batu dengan kain bersih, lalu gunakan untuk mengompres jerawat selama 5 menit.4. Mengoleskan obat jerawat
Untuk mengatasi jerawat di dagu, Anda dapat mengoleskan krim yang mengandung benzoil peroksida dan retinoid. Namun ingat, tetap lakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping.Ada berbagai penyebab jerawat di dagu. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba beberapa cara di atas. Jika jerawat di dagu tidak kunjung sembuh atau justru semakin parah, berkonsultasilah ke dokter kulit. Dokter akan merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Sumber : Alodokter
0 komentar:
Posting Komentar