Sahadewi.Co.Id - Perut kembung merupakan kondisi yang normal terjadi pada anak, terutama balita. Meski normal, perut kembung pada balita bisa membuatnya merasa tidak nyaman dan cenderung rewel. Perut kembung dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari makanan, masalah pencernaan, dan banyaknya gas yang tertelan. Simak berbagai penyebab dan cara mengatasi perut kembung pada balita.
Perut kembung merupakan perasaan penuh pada perut karena terisi gas. Bila Si Kecil sering sendawa, buang angin, dan perutnya teras keras dan penuh, kemungkinan dia mengalami perut kembung. Untuk mencegah perut kembung pada balita, Bunda dapat menghindari pemberian makanan tertentu serta kebiasaan yang bisa memicu gas pada Si Kecil.
Beberapa jenis susu formula sudah diformulasikan khusus untuk mencegah perut kembung pada balita, yaitu:
Serat memang diketahui dapat melancarkan pencernaan, terutama bila mengalami sembelit. Serat terbagi menjadi dua jenis yaitu serat larut air dan serat tak larut air. Serat larut air akan membentuk gel jika terlarut dalam air. Sedangkan serat tak larut air dapat melancarkan pencernaan karena membantu mendorong sisa makanan di dalam usus.
Perut kembung pada anak merupakan kondisi normal. Keberadaan gas di dalam perut anak-anak maupun orang dewasa merupakan bagian dari proses pencernaan makanan. Namun, ada beberapa kondisi perut kembung yang perlu diwaspadai, misalnya jika disertai dengan tidak bisa BAB (buang air besar), BAB berdarah, muntah, sangat rewel, dan demam.
Segera periksakan ke dokter bila Si Kecil mengalami gejala di atas. Anda juga dapat berkonsultasi lebih lanjut pada dokter anak mengenai susu formula yang tepat untuk mencegah dan mengatasi perut kembung pada anak.
Sumber : Alodokter
Perut kembung merupakan perasaan penuh pada perut karena terisi gas. Bila Si Kecil sering sendawa, buang angin, dan perutnya teras keras dan penuh, kemungkinan dia mengalami perut kembung. Untuk mencegah perut kembung pada balita, Bunda dapat menghindari pemberian makanan tertentu serta kebiasaan yang bisa memicu gas pada Si Kecil.
Penyebab Perut Kembung pada Anak
Berikut ini adalah berbagai hal sederhana yang dapat menyebabkan perut kembung pada anak, yaitu:- Banyak menelan udara
Menangis, mengisap ibu jari, dan minum susu dari botol bisa membuat Si Kecil menelan banyak udara. Selain itu, anak yang bergerak ke mana-mana saat makan, menyebabkan lebih banyak gas terperangkap dalam perutnya. Anak yang disuapi sambil bermain misalnya, cenderung mengunyah lebih cepat agar waktu makan tidak menghalanginya bermain. Hal inilah yang membuat Si Kecil menelan lebih banyak udara dan membuat perutnya kembung. - Sensitif terhadap makanan tertentu
Beberapa anak sensitif terhadap zat tertentu, misalnya lemak, laktosa pada susu, dan gluten. Selain itu, beberapa sayuran memang dikenal dapat menyebabkan gas berlebih dalam perut, di antaranya adalah brokoli, kol, kembang kol, dan kacang-kacangan. - Kesulitan mencerna sukrosa dan fruktosa
Banyak orang tua memberikan jus karena anaknya enggan makan buah. Namun jika terlalu banyak, anak mungkin kesulitan mencerna sukrosa dan fruktosa di dalam jus, sehingga menyebabkan perutnya kembung. - Tidak cukup minum air
Minum air memang tidak secara langsung mengatasi perut kembung. Namun bila perut kembung pada balita disebabkan oleh sembelit, minum banyak air dapat membuat tinja menjadi lebih lembek sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Mengatasi Perut Kembung dan Pilihan Susu Formula yang Tepat
Ketahui kapan anak kembung sehingga Bunda dapat mengenali penyebabnya. Cara mengatasi perut kembung pada anak tergantung pada penyebab perut kembung. Bila perut kembung terjadi setelah anak minum susu, Bunda dapat mencoba beralih ke jenis susu yang lain. Pemilihan dot yang tepat saat minum susu juga berpengaruh pada banyaknya udara yang tertelan.Beberapa jenis susu formula sudah diformulasikan khusus untuk mencegah perut kembung pada balita, yaitu:
- Susu formula comfort
Susu formula jenis ini mengandung protein susu sapi yang diolah secara khusus agar lebih mudah dicerna oleh anak. - Susu formula bebas laktosa
Susu formula jenis ini merupakan pilihan tepat bagi anak yang menderita intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa berarti ketidakmampuan menyerap laktosa, yaitu kandungan gula alami yang terdapat dalam susu. - Susu formula hipoalergenik
Susu hipoalergenik diformulasikan khusus untuk anak yang alergi terhadap susu sapi atau kedelai. Protein dalam jenis susu ini dipecah menjadi protein yang lebih kecil. Hal ini menjadikan susu hipoalergenik tidak menyebabkan reaksi alergi, karena sistem kekebalan tubuh anak tidak akan menyerang protein susu.
Serat memang diketahui dapat melancarkan pencernaan, terutama bila mengalami sembelit. Serat terbagi menjadi dua jenis yaitu serat larut air dan serat tak larut air. Serat larut air akan membentuk gel jika terlarut dalam air. Sedangkan serat tak larut air dapat melancarkan pencernaan karena membantu mendorong sisa makanan di dalam usus.
Perut kembung pada anak merupakan kondisi normal. Keberadaan gas di dalam perut anak-anak maupun orang dewasa merupakan bagian dari proses pencernaan makanan. Namun, ada beberapa kondisi perut kembung yang perlu diwaspadai, misalnya jika disertai dengan tidak bisa BAB (buang air besar), BAB berdarah, muntah, sangat rewel, dan demam.
Segera periksakan ke dokter bila Si Kecil mengalami gejala di atas. Anda juga dapat berkonsultasi lebih lanjut pada dokter anak mengenai susu formula yang tepat untuk mencegah dan mengatasi perut kembung pada anak.
Sumber : Alodokter
0 komentar:
Posting Komentar